Bagaimanapun, pulau Lombok mempunyai kenangan tersendiri buat saya, selain karena dulu pertama kali kesana pakai bis dari Jawa, juga disana banyak teman- teman baru yang rasa saudara. Lombok bukan hanya soal pulau, pantai dan rinjani.
Pulau Lombok adalah tentang orang- orangnya, Lombok adalah bagaimana kamu bisa merasakan ngopi dari hasil roasting manual sendiri, panjat pohon kelapa hingga linting tembakau sendiri diatas berugak (berugak adalah sejenis pos kecil di halaman rumah) sembari ngobrol ngalor ngidul, percaya sama saya, kamu akan lupa waktu. Dibawah ini adalah berugak waktu saya main di tempat temen sembari linting bakau dan seruput kupi, sedangkan dibelakang rumahnya hamparan sawah, syahdu sekali.
Jadi, biasanya orang disana kalau ada tamu, tamunya memang tidak mau masuk ke dalam rumah justru lebih suka diluar, makanya rumah orang disana kebanyakan di halaman rumahnya ada berugaknya, itu jaga- jaga saja jika ada tamu datang maka tempatnya di berugak.
Lombok adalah cerita- cerita kecil perjalanan saya setelah selesai menempuh pendidikan S1, Praye, Mataram,bahkan disana ada namanya daerah Kediri mirip di Jawa Timur, sampai ke pantai- pantai yang jadi incaran para pejalan yang paling indah sampai yang tersembunyi. Semua memiliki keindahannya sendiri tapi pikir saya, pantai mana yang sanggup mengalahkan keindahan Lombok, apalagi jika kamu menyebrang sedikit lewat pelabuhan Kahyangan kemudian berlabuh di Pototano. Tidak jauh dari pelabuhan, kamu tinggal sewa perahu menyebrang 30 menit saja ke pulau Kenawa. Dulu sih masih sepi, sekarang mungkin sudah rame.
Backpackeran di Lombok tidak akan rugi dan seharusnya ada di list perjalananmu berikutnya atau perdana. Mulailah start dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam untuk mencari tempat- tempat keren, karena benar kata temen saya, jarak dari tempat satu ke tempat lainnya memang jauh dan itu butuh perjalanan yang extra. Seperti ketika kali pertama saya menginjakkan kaki di pantai tanjung ringgit, dari pusat kota mataram hingga ke lokasi pantai sangat jauh dan begitu jaraknya tinggal beberapa kilometer, sepanjang jalan rusak, berbatu dan gersang, mungkin jalannya sekarang jauh lebih bagus.
Perjalanan ke tanjung ringgit satu arah ke pantai pink yang pasirnya berwarna pink, dan siapa tahu disana juga ada bekas dan jejak perang berupa sebuah goa, mereka menamainya goa Jepang. Pantai pink menggoda, panas dan mampu bikin kulitmu menghitam.
Dan beberapa perjalanan lain di Lombok membuat saya ingin berNOSTALGIA dengan teman- teman rasa saudara disana, 10 hari waktu yang lebih dari cukup untuk menikmati Lombok dengan tidak memakai guide bayaran, guidenya ya dari temen, sekali lagi tidak menginap di hotel.
hay pat |
Begitulah Lombok, selalu memberikan suguhan nostalgia yang paling menarik, seperti pulang ke kampung sendiri karena menginap di rumah temen jadi serasa pulang. Mungkin jika diandaikan, Lombok adalah rumah ketiga setelah Jogja dan Madura, justru beberapa budaya di Lombok seperti tahlilan dan makan bersama setelahnya mirip sekali dengan tradisi di Madura, kampung saya.
Mungkin anak pak RT sekarang sudah besar, dulu masih kecil masih harus disuapin kalau mau makan dan dulu sempat saya gendong, atau mungkin beberapa hal sekarang berubah disana termasuk jalan- jalannya, tapi pernah ketika habis pulang dari ngopi malem malem bersama temen, lewat pasar Karanglebah, ternyata beberapa anjing berkumpul bersama seperti sedang mendiskusikan sesuatu, hahaha tapi kalo malam selalu seperti itu, entah karena kedinginan atau apa.
bersama pak RT dan kedua anaknya. Sehat- sehat terus pak RT |
Semoga semuanya diberikan kesehatan dan panjang umur agar suatu hari nanti kita masih ada umur untuk menyambung silaturahmi kembali dan merekatkan hubungan kekeluargaan.
Saya punya sedikit kata- kata ; Jika kamu tinggal di kota, kamu ga akan jauh- jauh ke mall dan belanja. Jika kamu menggunakan waktumu untuk menikmati perjalanan ke Lombok atau ke tempat lainnya di timur Indonesia, maka kamu tidak akan jauh -jauh dari pantai, gunung, bukit dan hamparan semesta yang mengagumkan yang tidak hanya kamu lihat di mall, di buku- buku, kamu langsung bisa menikmatinya.
Maka kita harus keluar dari rumah untuk mencicil sebuah cerita tentang perjalanan- perjalanan mengagumkan di masa depan, menceritakan kepada anak dan cucu kita bahwa betapa Indonesia sangat indah dan amazing.
salam
Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon