Barangkali saya ingin diam sebentar diantara
semua hal, termasuk traveling, saya ingin diam untuk bisa menyematkan sedikit
tentang sesuatu yang saya peroleh dari jalan-jalan, dari ngobrol dengan
berbagai orang, dari tersesat ketika mencari satu tempat yang indah termasuk ke
pantai, saya lebih memilih tersesat mencari pantai dari pada saya harus
tersesat ketika harus mendaki gunung, lebih serem gunung dari pada pantai,
terkadang saya berpikir bahwa diam jalan satu-satunya yang harus saya putuskan
agar saya bisa tahu apa yang saya dapat dari semua ini, berpikir kembali
tentang berbagai tempat yang indah dan klasik itu.
Sebuah surga miniatur yang Tuhan ciptakan untuk
para manusia yang berani mengambil keputusan untuk keluar dari kenyamanan
rumah, dari kenyamanan nonton tv dirumah, keluar menuju sesuatu yang begitu
indah yang tempatnya begitu jauh, bukan hanya untuk mencari tempat yang indah,
surga yang indah di bumi, tapi lebih ke sebuah perjalanan menemukan diri.
Dan seperti mendaki ke puncak gunung, terkadang kita hanya
mempercayai sesuatu yang kita yakini bahwa mimpi kita masing-masing akan terus
hidup di hati kita menjadi sebuah sugesti yang membuat tetap percaya bahwa
hidup ini tidak selalu bicara tentang ini dan itu tapi lebih kepada semuanya.
Tidak selamanya jalan-jalan menjadi sesuatu yang
sia-sia, menjadi sesuatu percuma, hanya buang-buang uang saja, saya akan
menampik pernyataan seperti itu, karena saya mengalami sendiri berbagai
pelajaran yang saya dapatkan ketika saya pergi travelling, termasuk mengenal
budaya setempat dan pikiran kita yang akhirnya terbuka untuk menerima
perbedaan, perbedaan ras, perbedaan agama dan perbedaan budaya.
Bagi saya sendiri,
jalan-jalan akan membuat seseorang menjadi berpikir lebih terbuka dan menjadi sebuah pribadi yang begitu berpengetahuan luas,
begitulah saya memandang tentang jalan-jalan, bukan tujuan tapi lebih ke
perjalanan, perjalanan untuk sampai ke tujuan lebih berbicara kepada diri kita
sendiri tentang arti sebuah kebersamaan dan pelajaran yang kita dapatkan.
karena sering traveling saya bisa menulis sebuah
cerita di blog saya ini, sebuah cerita yang saya bagikan bagi mereka yang sudi
untuk membacanya,cerita dan pengalaman yang tidak saya simpan sendiri, dan dari
berbagai travelling, pantai, gunung, hutan, wisata goa, museum dan tour city
dan sebagainya.
Akhirnya saya harus diam, saya harus diam
tentang apa saja yang saya dapatkan, kemudian saya menertawainya. Ada hal yang
paling lucu ketika travelling, hal paling lucu yang ketika kita mengingatnya
kita akan tertawa, dan hal paling sedih adalah berpisah kepada tempat dan masyarakat
yang baik dan begitu ramah di tempat tersebut, so amazing, membuat kita
mengubah segala hal dan itu benar-benar ajaib.
Barangkali memang saya harus diam kemudian
mengenang hal-hal yang pernah bikin lucu dan sedih karena merindukan tempat
tersebut, tempat yang paling indah, tempat yang begitu sejuk tanpa polusi udara
kota, tempat yang tidak pengap seperti kamar di rumah, tempat itu menjadikan
diri kita menjadi diri sendiri, bebas. Bukankah manusia memang selalu
mendambakan kebebasan mutlak di dalam diri mereka masing-masing, sebuah
kebebasan yang selalu mereka impikan untuk pergi ke sebuah tempat yang unik dan
mampu membuat hati mereka jatuh cinta dan rindu ingin kembali.
Satu hal pengalaman yang membuat saya bosan di
dalam bis kota adalah ketika perjalanan dari Pelabuhan Padang Bai ( penyebrangan
bali-lombok ) sampai ke pelabuhan Gili Manuk ( penyebrangan
bali - banyuwangi ) dan itu membutuhkan 6 jam perjalanan, bis kota
biasa mengangkut orang lokal untuk sekedar pergi ke pasar atau anak-anak
sekolah yang sedang pergi ke sekolahnya. Asiknya saya menikmati perjalanan
tersebut meski bosan di dalam bis, melewati bali dengan bau harum dupa, pasar
yang unik dan tempat ibadah umat Hindu dimana-mana.
Membuat saya berpikir bahwa Bali memang
benar-benar sebuah pulau Dewata, pulau yang mampu membuat turis mancanegara
ataupun turis domestik jatuh cinta, pulau yang begitu romantis bagi para
pencinta pantai dan budaya, pulau yang sangat menawan.
"Mari tetap berusaha untuk hidup, menjadi yang terbaik dan
belajar untuk terus menjadi yang terbaik, mari kita jadikan sebuah pengalaman
sebagai pelajaran yang harus selalu kita petik setiap menitnya"
Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon