Saya pernah mencumbu kabut
tipis dan menenggak air laut saat tenggelam karena kaget tak bisa memperkirakan
kedalamannya. Beberapa perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah saya
datangi meninggalkan sebuah kenangan dan kisah tersendiri. Sometimes, saya tertawa
ketika mengingat hal tersebut karena saya pernah sampai dimana saya sampai di
satu titik yang tak semua orang bisa melakukannya. Bagi saya sendiri, melirik
keindahan Indonesia tidak hanya di nikmati dari dalam rumah saja, harus keluar
rumah untuk tahu seperti apa indahnya Indonesia. Saya pernah begitu sangat
bosan ketika sedang perjalanan ke lombok memakai transportasi darat, berkenalan
dengan orang-orang yang sama sekali belum pernah saya kenal sebelumnya.
Menikmati tiap sisi yang selalu membawa satu hal yang baru, setidaknya saya
pernah ada di satu tempat yang begitu manis.
Adakah rindu yang ingin
disampaikan sepi di malam yang begitu bisu ini, saya pernah melihat bintang
sedang berpesta menemani bulan purnama di pos 2 gunung merbabu. Dan pernah
merasa nafas begitu tipis hingga sampai tenggorokan saja ketika sedang berjalan
dari pos 3 sampai pos 5 gunung lawu. Saya di berikan satu semangat oleh
pendaki lain yang bahkan sampai hari ini saya tak pernah melupakannya. Itu
bukan mimpi, hanya sebuah fragmen dari sebuah pengalaman yang sengaja Tuhan
ukir dibagian sisi lain hidup saya dan saya selalu merindukan perjalanan itu.
Membuat saya selalu bersyukur kepada Tuhan bahwa di sampai hari ini saya masih
di berikan kesempatan untuk melihat setiap detail ciptaan-Nya
Saya pernah menangis ketika
melihat lautan awan tepat didepan saya, tanpa media apapun. Saya pernah ngesot,
merangkak agar sampai puncak, terharu melihat sebagian para pendaki berjuang
untuk sampai puncak dan itu memberikan sebuah makna berbeda dari semua
pengalaman saya sendiri. Mie goreng dan kopi hangat adalah makanan dan minuman
yang paling mewah ketika saya di gunung dan di gunung saya tak pernah
kehilangan keluarga, semua pendaki yang di gunung adalah keluarga baru
saya.
Semua hal yang pernah saya
alami itu mempunyai arti yang berbeda bagi saya pribadi karena pengalaman tak
pernah bisa di beli dengan uang. Di saat orang-orang menikmati kesibukan dari
semua pekerjaannya dikantor, saya malahan sedang berjalan, pergi mengikuti apa
maunya hati. Saya tak pernah kehilangan uang satu rupiah pun untuk urusan
jalan, karena dunia pejalan selalu berhasil membuat hati saya puas, selalu
berhasil membuat pikiran saya menjadi segar kembali ketika sedang suntuk. Hidup
hanya sekali teman, kapan lagi bisa memanfaatkan waktu untuk pergi menjelajah.
Indonesia ini indah bahkan lebih indah dari negara manapun. Materi tak pernah
bisa menggantikan kepuasan spiritual kita ketika sedang berjalan ke suatu
tempat.
Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon