MENU

Menu
  • Home
  • #TRAVELNOTE
    • Gunung
    • Refleksi
    • Malam Jumat
    • Cerita Perjalanan
  • LINIMASA
    • Catatan Pinggir
    • Catatan Kaki
  • ABOUT
  • DISCLAIMER
  • KATA-KATA
  • TRAVEL BLOGGER
#Travelnote Refleksi Hanya ingin bercerita

Hanya ingin bercerita

Refleksi


Saya pernah mencumbu kabut tipis dan menenggak air laut saat tenggelam karena kaget tak bisa memperkirakan kedalamannya. Beberapa perjalanan ke tempat-tempat yang belum pernah saya datangi meninggalkan sebuah kenangan dan kisah tersendiri. Sometimes, saya tertawa ketika mengingat hal tersebut karena saya pernah sampai dimana saya sampai di satu titik yang tak semua orang bisa melakukannya. Bagi saya sendiri, melirik keindahan Indonesia tidak hanya di nikmati dari dalam rumah saja, harus keluar rumah untuk tahu seperti apa indahnya Indonesia. Saya pernah begitu sangat bosan ketika sedang perjalanan ke lombok memakai transportasi darat, berkenalan dengan orang-orang yang sama sekali belum pernah saya kenal sebelumnya. Menikmati tiap sisi yang selalu membawa satu hal yang baru, setidaknya saya pernah ada di satu tempat yang begitu manis. 

Adakah rindu yang ingin disampaikan sepi di malam yang begitu bisu ini, saya pernah melihat bintang sedang berpesta menemani bulan purnama di pos 2 gunung merbabu. Dan pernah merasa nafas begitu tipis hingga sampai tenggorokan saja ketika sedang berjalan dari pos 3 sampai pos 5 gunung lawu.  Saya di berikan satu semangat oleh pendaki lain yang bahkan sampai hari ini saya tak pernah melupakannya. Itu bukan mimpi, hanya sebuah fragmen dari sebuah pengalaman yang sengaja Tuhan ukir dibagian sisi lain hidup saya dan saya selalu merindukan perjalanan itu. Membuat saya selalu bersyukur kepada Tuhan bahwa di sampai hari ini saya masih di berikan kesempatan untuk melihat setiap detail ciptaan-Nya 

Saya pernah menangis ketika melihat lautan awan tepat didepan saya, tanpa media apapun. Saya pernah ngesot, merangkak agar sampai puncak, terharu melihat sebagian para pendaki berjuang untuk sampai puncak dan itu memberikan sebuah makna berbeda dari semua pengalaman saya sendiri. Mie goreng dan kopi hangat adalah makanan dan minuman yang paling mewah ketika saya di gunung dan di gunung saya tak pernah kehilangan keluarga, semua pendaki yang di gunung adalah keluarga baru saya. 

Semua hal yang pernah saya alami itu mempunyai arti yang berbeda bagi saya pribadi karena pengalaman tak pernah bisa di beli dengan uang. Di saat orang-orang menikmati kesibukan dari semua pekerjaannya dikantor, saya malahan sedang berjalan, pergi mengikuti apa maunya hati. Saya tak pernah kehilangan uang satu rupiah pun untuk urusan jalan, karena dunia pejalan selalu berhasil membuat hati saya puas, selalu berhasil membuat pikiran saya menjadi segar kembali ketika sedang suntuk. Hidup hanya sekali teman, kapan lagi bisa memanfaatkan waktu untuk pergi menjelajah. Indonesia ini indah bahkan lebih indah dari negara manapun. Materi tak pernah bisa menggantikan kepuasan spiritual kita ketika sedang berjalan ke suatu tempat. 










travelnote

Author : travelnote

Share this

Related Posts

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon

Subscribe to: Post Comments (Atom)

sering dibaca

  • GILI LABAK, SEPOTONG SURGA DI TIMUR MADURA
    Full tim kecuali bapak-bapaknya ( Foto di pelabuhan Kalianget )  Di pagi hari itu, tanggal 25 mei 2014, tepat  jam 03.30 pag...
  • Merapi Jalur Kinahrejo
    Saya selalu tertarik dengan sesuatu yang berbau tradisi dan budaya, apalagi tentang hubungan antara gunung dengan masyarakat lereng n...
  • WISATA ALAM POSONG
    Lanskap Posong dengan latar Gunung Sindoro Hari minggu kemarin, saya menyempatkan mengisi liburan ke taman wisata alam Posong yang ter...
  • Gunung Lawu jalur Candi Cetho (cerita foto)
    Gunung Lawu terletak diantara Desa Karanganyar Jawa tengah  yang juga berbatasan dengan Magetan Jawa timur mempunya 3 jalur pendakian res...
  • Membaca Diri
    Pada perjalanan yg menghangatkan ingatan. Langkah kaki gontai mengarah pada tujuan yg tak kunjung datang. Pelantun lagu kebeb...
  • Merbabu, Jalur Suwanting.
    Seringkali saya menyebut  gunung merbabu sebagai rinjani-nya Jawa. Memiliki tekstur keindahan sendiri, termasuk dengan sabanany...
  • Gunung Prau Yang Menawan
    Beberapa kali saya ke Gunung Prau, beberapa kali juga saya melewatinya dari jalur Desa Patak Banteng. Dan baru kali ini saya ke Gunung P...
  • Rindu (MONOLOG PAGI)
    Menunggu senja di pantai dekat rumah Rumah bagi saya adalah tempat yang begitu teduh, nyaman dan tenang. Rumah adalah surg...

media sosial


Copyright © #Travelnote
Created by Arlina Design | Distributed By Gooyaabi Templates