MENU

Menu
  • Home
  • #TRAVELNOTE
    • Gunung
    • Refleksi
    • Malam Jumat
    • Cerita Perjalanan
  • LINIMASA
    • Catatan Pinggir
    • Catatan Kaki
  • ABOUT
  • DISCLAIMER
  • KATA-KATA
  • TRAVEL BLOGGER
#Travelnote Jalan-jalan Masakan Nusantara di Pasar Raya Boga Jogjakarta

Masakan Nusantara di Pasar Raya Boga Jogjakarta

Jalan-jalan



Pasar Raya Boga Jogjakarta (PRBJ) menyuguhkan berbagai macam kuliner khas dari seluruh Nusantara, bertempat di area parkir Stadion Mandala Krida, dihadiri juga oleh para pengusaha kuliner dari berbagai macam daerah. Acara ini berlangsung selamat empat hari dimulai dari hari kamis hingga minggu besok hari terakhir, 26-29 April 2018. Bagi pengunjung yang datang gratis tiket masuk, tersedia juga backdrop dengan hiasan mobil jeep yang bikin foto tampak menjadi luar biasa. 

Saya menemukan stand yang bertuliskan "Nasi Balap Puyung Lombok Pak Andy", seketika langsung saya dekati dan memesan menu nasi balap tersebut secara saya pernah ke warung makan puyung di Lombok, siapa tahu rasanya mirip dengan yang di asalnya. Ternyata rasanya lain tidak sama dengan  di warung makan puyung di Lombok, alih -alih ternyata yang jualan nasi balap tersebut berasal dari Jawa sepasang suami istri yang belajar masakan Lombok.

Menu Nasi Balap Puyung Pak Andy 
Maknyussss... 
Selain menu tersebut masih banyak lagi menu -menu masakan Nusantara lainnya, rekomendasi juga Nasi Ayam Betutu Gili Manuk, Mie Lethek Mbah Mendes dan Sate Gaji daging sapi Bu Nah. Kalau dicobain semua dijamin pulag-pulang ke rumah perut kamu jadi penuh karena makanannya enak dan enak banget. 

Suasana malam Pasar Raya Boga Jogjakarta (PRBJ) dimeriahkan oleh band lokal dengan musik yang begitu meriah, acara ini sangat direkomendasikan untuk siapa saja yang bingung akan kemana di akhir pekan. Saran saya jangan makan dulu dari rumah, begitu sampai di acara ini kamu akan disuguhkan berpuluh-puluh makanan yang akan kamu nikmati. 
Mie Lethek Mbah Mendes

Sate gaji daging sapi Bu Nah 

Disediakan tempat duduk bagi pengunjung 
di depan backdrop
Suasana PRBJ di area parkir Mandala Krida Jogjakarta



Salah satu cara untuk menjaga persatuan bangsa adalah makanan. Selamat menikmati 
travelnote

Author : travelnote

Share this

Related Posts

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon

Subscribe to: Post Comments (Atom)

sering dibaca

  • GILI LABAK, SEPOTONG SURGA DI TIMUR MADURA
    Full tim kecuali bapak-bapaknya ( Foto di pelabuhan Kalianget )  Di pagi hari itu, tanggal 25 mei 2014, tepat  jam 03.30 pag...
  • Merapi Jalur Kinahrejo
    Saya selalu tertarik dengan sesuatu yang berbau tradisi dan budaya, apalagi tentang hubungan antara gunung dengan masyarakat lereng n...
  • WISATA ALAM POSONG
    Lanskap Posong dengan latar Gunung Sindoro Hari minggu kemarin, saya menyempatkan mengisi liburan ke taman wisata alam Posong yang ter...
  • Gunung Lawu jalur Candi Cetho (cerita foto)
    Gunung Lawu terletak diantara Desa Karanganyar Jawa tengah  yang juga berbatasan dengan Magetan Jawa timur mempunya 3 jalur pendakian res...
  • Membaca Diri
    Pada perjalanan yg menghangatkan ingatan. Langkah kaki gontai mengarah pada tujuan yg tak kunjung datang. Pelantun lagu kebeb...
  • Merbabu, Jalur Suwanting.
    Seringkali saya menyebut  gunung merbabu sebagai rinjani-nya Jawa. Memiliki tekstur keindahan sendiri, termasuk dengan sabanany...
  • Gunung Prau Yang Menawan
    Beberapa kali saya ke Gunung Prau, beberapa kali juga saya melewatinya dari jalur Desa Patak Banteng. Dan baru kali ini saya ke Gunung P...
  • Rindu (MONOLOG PAGI)
    Menunggu senja di pantai dekat rumah Rumah bagi saya adalah tempat yang begitu teduh, nyaman dan tenang. Rumah adalah surg...

media sosial


Copyright © #Travelnote
Created by Arlina Design | Distributed By Gooyaabi Templates