Bicara tentang GBA
(Grama Buana Adventure) berarti berbicara tentang Merapi dan warga
desa Kinahrejo, ada kesinambungan hubungan yang begitu spesial antara
keduanya. Hubungan antara Merapi dengan GBA mempunyai hubungan yang begitu
erat, seperti Desa Kinahrejo dengan keyakinannya terhadap Merapi.
Bertepatan dengan akan di adakan-nya acara labuhan Merapi pada April bulan depan maka keluarga besar Grama Buana Adventure mengadakan acara kerja bakti bersama untuk perluasan jalur dan perbaikan pada tanah yang longsor. Untuk keamanan bersama dan lancarnya acara Labuhan Merapi yang akan di laksanakan oleh Abdi Ndalem Keraton Jogja bersama para Masyarakat Lereng Merapi. .
Tanggal 12 Maret 2017,
seminggu yang lalu saya berkesempatan terlibat acara kerja bhakti bersama para
suhu dan orang-orang GBA lainnya untuk melakukan penanaman pohon dan mengatasi
tanah yang longsor. Karena hujan terus menerus tepat di samping jalur pendakian
juga karena april bulan depan bertepatan dengan acara tradisi budaya labuhan
Merapi yang akan di laksanakan oleh orang-orang Ndalem Keraton Jogja dan warga
Kinahrejo.
Titik fokus perbaikan tanah longsor di laksanakan di petit opak sedangkan yang lainnya sepanjang jalur pendakian sebelum petit opak jauh sebelum pos 1 Sri Manganti. Di tempat yang longsor, teman-teman yang lainnya menanam batang pohon yang tadi di bawa dari atas untuk kemudian ditanam di titik yang longsor. Di ketuai oleh pak Badiman, pak Kholik dan Mas Amin, teman-teman yang lainnya menebang pohon untuk pembuatan pagar pada titik longsor agar para Abdi Ndalem Keraton Jogja dan Masyarakat lainnya yang lewat nanti menjadi aman.
Mas Nurul alias Mas Suhu |
Mas Anton sedang menanam batang pohon di titik longsor |
Jalur Pelaksanaan Labuhan Merapi.
Labuhan
Merapi adalah acara tradisi budaya tahunan yang dilakukan oleh Ndalem Keraton
Jogja sebagai bagian dari wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa juga
penghormatan kepada para leluhur yang menjaga gunung Merapi. Di lakukan setiap
akhir bulan rajab dan di iringi oleh para Abdi Ndalem Keraton Jogja. Titik
upacara dilakukan di pos 1 Sri Manganti jalur desa Kinahrejo. Awalnya para Abdi
Ndalem Keraton Jogja memulai upacara adat dari bekas rumah Almarhum Mbah
Maridjan kemudian berjalan dengan membawa ubo rampe dan sesajen sampai ke pos 1
Sri Manganti.
Labuhan Merapi ini juga
menarik minat para wisatawan Mancanegara untuk mengikuti upacara adat dari awal
prosesi hingga akhir prosesi. Juga menarik minat wisatawan lokal, sebagai bukti
akan kecintaan terhadap tradisi dan budaya setempat. Sebelum upacara adat
Labuhan Merapi dilangsungkan, malam harinya berlangsung di petilasan Mbah
Maridjan di Kinahrejo untuk melakukan Doa dan kenduri Wilujengan kemudian di
lanjutkan pagelaran Wayang semalam suntuk di depan petilasan Mbah Maridjan di
desa Kinahrejo.
Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon