MENU

Menu
  • Home
  • #TRAVELNOTE
    • Gunung
    • Refleksi
    • Malam Jumat
    • Cerita Perjalanan
  • LINIMASA
    • Catatan Pinggir
    • Catatan Kaki
  • ABOUT
  • DISCLAIMER
  • KATA-KATA
  • TRAVEL BLOGGER
#Travelnote Jalan-jalan Menikmati Kopi Merapi

Menikmati Kopi Merapi

Jalan-jalan


Pada rentang antara tahun 2006 hingga 2010, Merapi terus menerus menunjukkan ke-aktifannya yang pada puncak erupsinya terjadi di tahun 2010 di bulan Oktober. Runtuh nya kubah sisi dari selatan (Kinahrejo) dan hujan abu yang menghujani Jogja dan sekitarnya adalah bukti bahwa di hari itu Merapi benar benar sedang menepati janjinya".
Bukan beberapa lagi yang meninggal akibat bencana alam tersebut, tapi justru banyak orang orang di lereng Kinahrejo termasuk Mbah Maridjan, sang juru kunci yang menjadi korban akan keganasan Merapi. Sebagian di ungsikan di stadion Maguwoharjo, sebagian lagi mengungsi di rumah kerabat. 




Tujuh tahun sudah berlalu, proses perjalanan masyarakat lereng Merapi dari tahun 2010 semenjak erupsi hingga hari ini adalah perjalanan yang tak pernah mudah. Hari ini, masyarakat desa Kinahrejo kian berbenah. Selain membangkitkan wisata lava tour menggunakan Jeep dan motor trail atau rumah Mbah Maridjan yang sekarang di jadikan museum, juga sekarang pun sebagian warga mulai membangkitkan kembali warung kopi Merapi.

 
salah satu bagian sudut yang asik





Nama warung kopi Merapi berasal darikebun  kopi yang ada di belakang warungnya, berada persis di lereng Merapi. Di warung ini menyhuguhkan berbagai menu salah satunya adalah "Mendoan". Keberadaan warung kopi merapi pun juga mampu mengangkat kedatangan wisatawan untuk menyambangi warung ini. Karena ketika kamu berkunjung ke Merapi, belum lengkap rasanya jika tak mampir ke warung kopi merapi. 

Kopi Merapi mempunyai daya tarik yang khas,  salah satunya adalah rasa dan suasana lereng Merapi yang sejuk dan dingin. Tempat ini tak hanya menjual aroma rasa dan suasana pegunungan, tapi kerahmah tamahan dan senyum dari penduduk desa sekitar lereng yang ikhlas dan santun menyapa. Tak lupa juga senyum dari mas-mas kasir kopi Merapi yang sumringah. 

Kehidupan penduduk dari berbagai kalangan di lereng Merapi begitu menarik, bahkan mencicipi warung kopi Merapi menjadi agenda yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Warung kopi Merapi menjadi tempat yang recommend untuk nongkrong dan jauh dari keramaian hingar bingar kota, recommend untuk yang ingin menikmati udara pegunungan yang musiknya adalah alam dan hanya obrolan demi obrolan bersama teman. Jika cuaca cerah, kamu akan melihat Merapi dengan gagahnya di belakang warung, Merapi yang benar -benar menyimpan misteri dari zaman Mataram Islam sampai hari ini. 



Mas Kasir 

Kopi yang enak adalah kopi yang berasal dari kebun sendiri, racikan oleh tangan orang yang berpengalaman dan menyeduhnya hangat-hangat sambil menikmati suasana khas pedesaan di lereng Merapi. Jangan lupa di tiap tiap kenikmatan yang di dapatkan dari apa saja, selalu ada keterlibatan Tuhan atas semuanya. Selamat ngopi, mari bercengkrama.



travelnote

Author : travelnote

Share this

Related Posts

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon

Subscribe to: Post Comments (Atom)

sering dibaca

  • GILI LABAK, SEPOTONG SURGA DI TIMUR MADURA
    Full tim kecuali bapak-bapaknya ( Foto di pelabuhan Kalianget )  Di pagi hari itu, tanggal 25 mei 2014, tepat  jam 03.30 pag...
  • Merapi Jalur Kinahrejo
    Saya selalu tertarik dengan sesuatu yang berbau tradisi dan budaya, apalagi tentang hubungan antara gunung dengan masyarakat lereng n...
  • WISATA ALAM POSONG
    Lanskap Posong dengan latar Gunung Sindoro Hari minggu kemarin, saya menyempatkan mengisi liburan ke taman wisata alam Posong yang ter...
  • Gunung Lawu jalur Candi Cetho (cerita foto)
    Gunung Lawu terletak diantara Desa Karanganyar Jawa tengah  yang juga berbatasan dengan Magetan Jawa timur mempunya 3 jalur pendakian res...
  • Membaca Diri
    Pada perjalanan yg menghangatkan ingatan. Langkah kaki gontai mengarah pada tujuan yg tak kunjung datang. Pelantun lagu kebeb...
  • Merbabu, Jalur Suwanting.
    Seringkali saya menyebut  gunung merbabu sebagai rinjani-nya Jawa. Memiliki tekstur keindahan sendiri, termasuk dengan sabanany...
  • Gunung Prau Yang Menawan
    Beberapa kali saya ke Gunung Prau, beberapa kali juga saya melewatinya dari jalur Desa Patak Banteng. Dan baru kali ini saya ke Gunung P...
  • Rindu (MONOLOG PAGI)
    Menunggu senja di pantai dekat rumah Rumah bagi saya adalah tempat yang begitu teduh, nyaman dan tenang. Rumah adalah surg...

media sosial


Copyright © #Travelnote
Created by Arlina Design | Distributed By Gooyaabi Templates