MENU

Menu
  • Home
  • #TRAVELNOTE
    • Gunung
    • Refleksi
    • Malam Jumat
    • Cerita Perjalanan
  • LINIMASA
    • Catatan Pinggir
    • Catatan Kaki
  • ABOUT
  • DISCLAIMER
  • KATA-KATA
  • TRAVEL BLOGGER
#Travelnote Gunung Bau Hutan

Bau Hutan

Gunung


Bicara tentang perjalanan, rasanya banyak hal dan moment yang begitu dirindukan, terutama ketika melakukan pendakian ke sebuah gunung dan rasanya baru kemarin turun dari gunung sumbing. Moment yang paling membekas bukan soal puncak, kayaknya jika bicara soal puncak sombong sekali rasanya diri ini, justru moment yang paling membekas di hati adalah bersama teman-teman, teman rasa saudara, saya menyebutnya team. 

Beberapa gunung memiliki daya mistisnya sendiri, memiliki daya pikatnya sendiri, makanya sampai saat ini saya tidak bisa apa- apa jika pergi sendirian ke gunung, minimal pergi berdua atau berempat. Hal yang paling membahagiakan ketika sampai di camp area, artinya kita sudah berada dititik dimana kita bisa mendirikan tenda, masak nasi, tidur sambil kedinginan dan mencium bau hutan yang diselimuti oleh kabut tebal, rasanya lepas tenang damai. 

Lama- lama saya merindukan moment itu, melihat hasil jepret foto ketika di gunung sindoro dan lawu rasanya senyum -senyum sendiri, ingat pas ke gunung prau yang gagal camp karena lihat penampakan dan akhirnya menginap di rumah salah satu warga yang sampai saat ini jadi teman.  Masak nasi setengah mateng, rebus air yang airnya keburu dingin lagi dan yang paling penting nih, kopi item dan sedikit hembusan asap dari udud alias rokok. 

Bau hutan, bau yang dirindukan. Masak air buat kopi ditengah hutan, masak mie karena sudah terlanjur kelaperan, pernah juga minta kopi di tenda yang kita lewati karena keburu ngantuk di jalan. 

Rindu dengan semua itu?
Ya sangat rindu 

Setelah semua ini selesai, setelah virus covid -19 ini sudah tidak ada lagi di bumi, ingin sekali naik gunung yang pendek aja, camping dan menghirup bau hutan yang khas. Memandangi kabut yang tebal sambil ngobrol dengan teman-teman yang lain sembari menyeruput kopi hitam dalam-dalam, rasanya benar-benar damai, lega. 

Beberapa keindahan alam bisa kita lihat dari sudut ini, sudut semesta yang tak pernah pergi dari kita, semesta yang selalu memberikan kesempatan kita untuk menikmati keindahannya. 

Salam




travelnote

Author : travelnote

Share this

Related Posts

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Anonymous
12 June, 2020 delete

beruntung sekali kalian para pendaki, bisa bercumbu dengan alam liar, hutan, dan puncak. saya ngga pernah naik gunung :(

-traveler paruh waktu

Reply
avatar

Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon

Subscribe to: Post Comments (Atom)

sering dibaca

  • GILI LABAK, SEPOTONG SURGA DI TIMUR MADURA
    Full tim kecuali bapak-bapaknya ( Foto di pelabuhan Kalianget )  Di pagi hari itu, tanggal 25 mei 2014, tepat  jam 03.30 pag...
  • Merapi Jalur Kinahrejo
    Saya selalu tertarik dengan sesuatu yang berbau tradisi dan budaya, apalagi tentang hubungan antara gunung dengan masyarakat lereng n...
  • WISATA ALAM POSONG
    Lanskap Posong dengan latar Gunung Sindoro Hari minggu kemarin, saya menyempatkan mengisi liburan ke taman wisata alam Posong yang ter...
  • Gunung Lawu jalur Candi Cetho (cerita foto)
    Gunung Lawu terletak diantara Desa Karanganyar Jawa tengah  yang juga berbatasan dengan Magetan Jawa timur mempunya 3 jalur pendakian res...
  • Membaca Diri
    Pada perjalanan yg menghangatkan ingatan. Langkah kaki gontai mengarah pada tujuan yg tak kunjung datang. Pelantun lagu kebeb...
  • Merbabu, Jalur Suwanting.
    Seringkali saya menyebut  gunung merbabu sebagai rinjani-nya Jawa. Memiliki tekstur keindahan sendiri, termasuk dengan sabanany...
  • Gunung Prau Yang Menawan
    Beberapa kali saya ke Gunung Prau, beberapa kali juga saya melewatinya dari jalur Desa Patak Banteng. Dan baru kali ini saya ke Gunung P...
  • Rindu (MONOLOG PAGI)
    Menunggu senja di pantai dekat rumah Rumah bagi saya adalah tempat yang begitu teduh, nyaman dan tenang. Rumah adalah surg...

media sosial


Copyright © #Travelnote
Created by Arlina Design | Distributed By Gooyaabi Templates