MENU

Menu
  • Home
  • #TRAVELNOTE
    • Gunung
    • Refleksi
    • Malam Jumat
    • Cerita Perjalanan
  • LINIMASA
    • Catatan Pinggir
    • Catatan Kaki
  • ABOUT
  • DISCLAIMER
  • KATA-KATA
  • TRAVEL BLOGGER
#Travelnote Refleksi After Married

After Married

Refleksi


Sekian lama vakum dari dunia bloging , tulis menulis, membaca buku dan jalan-jalan. Sudah terlalu lama rasanya jari-jari tidak menari diatas keyaboard komputer maupun smartphone, ya sudah terlalu lama, mungkin tepatnya ketika saya sudah menikah. Berbagai kerjaan menumpuk, aktivitas sudah tidak seperti dulu di masa lajang dimana masih ada sempat waktu buat kumpul sama teman, ngopi dan pulang larut malam. Kini, dunia saya berbeda, berubah 180 derajat, tapi yang terpenting saya menikmatinya, saya selalu menikmati apa yang Allah SWT berikan kepada saya hari ini atau nanti.

Naik gunung atau jalan ke laut kini hanya menjadi sebuah hikayat lama, yang hanya hidup dari cerita ke cerita lainnya dengan tema yang lama tapi aromanya masih enak dihirup. Bagi sebagian orang yang menikmati cerita penjelajahan dalam hutan ketika mendaki gunung juga penjelajahan dari laut ke laut lainnya, akan seru membayangkannya apalagi ketika yang mendengar bertanya tentang tempat-tempat yang pernah kita jejaki. 

Semua pengalaman yang seru dan nyaris pernah menegangkan di dalam hutan akan selalu hidup dalam ingatan, jauh lebih jelas dari potret kamera yang hanya bisa membekukan waktu. Melihat foto-foto lama pun juga kadang senyum-senyum sendiri seakan dalam foto tersebut disitulah letak kejayaan saya sebagai seorang lelaki, dan juga sempat meneteskan air mata ketika mengingat perjuangan bersama teman-teman yang sama-sama ingin mencapai puncak gunung lawu saat hujan mengguyur atau ketika saya kehabisan logistik ketika berjalan dari pos 3 ke puncak gunung sindoro. 

Kini saya berada di nol mdpl, bersama para manusia- manusia lainnya, mencari rejeki untuk keluarga dan berusaha untuk menjadi lebih baik ke depannya, mempunya istri yang pintar masak dan tahu cara menghibur suami adalah sebuah rejeki yang juga tak bisa diukur dengan materi. Saya tetap akan jalan-jalan tapi siklusnya tidak bisa seperti yang dulu, jalan-jalannya sekarang berdua. 

Semua manusia adalah guru bagi dirinya sendiri, semua pengalaman adalah pelajaran bagi dirinya sendiri. Jangan pernah ada sedikit rasa sombong, kita hanya setitik debu diantara ribuan jagad raya yang sangat besar.

Salam .. 









travelnote

Author : travelnote

Share this

Related Posts

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Bara Anggara
08 April, 2019 delete

semoga bisa sering2 jalan2 sama istri.. klo saya sih sm istri masih sering traveling ,, tapi engga tau nanti ya kalau udah ada momongan hehe..

-Traveler Paruh Waktu

Reply
avatar
travelnote
11 April, 2019 delete

siap mas, kalau sama istri paling traveling deket deket aja mas, paling jauh ke dieng, sama mudik hahahha

Reply
avatar

Tinggalkan Komentar Anda di sini, Terima kasih telah berkunjung. EmoticonEmoticon

Subscribe to: Post Comments (Atom)

sering dibaca

  • GILI LABAK, SEPOTONG SURGA DI TIMUR MADURA
    Full tim kecuali bapak-bapaknya ( Foto di pelabuhan Kalianget )  Di pagi hari itu, tanggal 25 mei 2014, tepat  jam 03.30 pag...
  • Merapi Jalur Kinahrejo
    Saya selalu tertarik dengan sesuatu yang berbau tradisi dan budaya, apalagi tentang hubungan antara gunung dengan masyarakat lereng n...
  • WISATA ALAM POSONG
    Lanskap Posong dengan latar Gunung Sindoro Hari minggu kemarin, saya menyempatkan mengisi liburan ke taman wisata alam Posong yang ter...
  • Gunung Lawu jalur Candi Cetho (cerita foto)
    Gunung Lawu terletak diantara Desa Karanganyar Jawa tengah  yang juga berbatasan dengan Magetan Jawa timur mempunya 3 jalur pendakian res...
  • Membaca Diri
    Pada perjalanan yg menghangatkan ingatan. Langkah kaki gontai mengarah pada tujuan yg tak kunjung datang. Pelantun lagu kebeb...
  • Merbabu, Jalur Suwanting.
    Seringkali saya menyebut  gunung merbabu sebagai rinjani-nya Jawa. Memiliki tekstur keindahan sendiri, termasuk dengan sabanany...
  • Gunung Prau Yang Menawan
    Beberapa kali saya ke Gunung Prau, beberapa kali juga saya melewatinya dari jalur Desa Patak Banteng. Dan baru kali ini saya ke Gunung P...
  • Rindu (MONOLOG PAGI)
    Menunggu senja di pantai dekat rumah Rumah bagi saya adalah tempat yang begitu teduh, nyaman dan tenang. Rumah adalah surg...

media sosial


Copyright © #Travelnote
Created by Arlina Design | Distributed By Gooyaabi Templates